Pencarian

Jumat, 17 Februari 2012

Setting Motor Standart: LAJU TANPA PART RACING


Pada dasarnya pihak pabrikan(ATPM),memproduksi massal sepeda motor dengan beracuan untuk keselamatan yang lebih diutamakan.Guna mencegah terjadinya kecelakaan yg fatal,contoh dengan pembatasan tenaga yg dipatok pada kitiran mesin (RPM) tertentu guna meredam laju motor.Agar tidak over,diaplikasikan CDI yg berlimiter (membatasi RPM lewat suplai arus listrik).
Tapi tidak demikian bagi penghobi kecepatan (speedgoers),mereka malah pengen motor hariannya bisa berada di atas kecepatan rata-rata.tapi beli part racing kn mahal??? tenang,bisa kita atasi/siasati koq.
postingan ini saya buat berdasarkan tips&trik dari beberapa mekanik racing yg saya kenal agar motor harian anda bisa melaju kencang tanpa menggunakan part racing.

. Untuk Tipe Bebek 4 Tak

Agar motor harian bisa lebih mumpuni,ada beberapa part motor yg bisa diganti dengan part motor tipe yg lain,dan diyakini masih diaplikasikan ke motor balap juga sampai saat ini.

1.1 Mengganti CDI
- Standart Jupiter Z edisi terbaru,berkode 5 TP yg sudah mengaplikasi CDI Limiter hanya dipatok sampai dengan 9000Rpm.biar bisa tembus samapi dengan 12000Rpm,tinggal pasangkan CDI punya jupiter edisi pertama berkode 5LL.dijamin tenaga bakal naik.

1.2 Mengganti Kampas Kopling
- Suzuki FR sudah lama stop produksi,tetapi kampas koplingnya masih saja di produksi.pasalnya,terbukti tangguh meneruskan daya yang besar dari mesin sebab memiliki diameter yang besar&tebal.
Caranya: centre clutch (rumah kopling bagian tengahnya) msti dibawa ke tukang
bubut,guna menyesuaikan diameter kampas yang besar tadi.

1.3 Mengubah Kopling Sentrifugal
- Setelah kampas kopling,giliran bagian kampas ganda (otomatis kopling) yg dijadikan manual.
Caranya: lepas kampas otomatis,keluarkan kampasnya dan ambil rumah kampasnya
saja.kemudian las ke mangkuk ke kampas ganda biar otomatisnya tidak
berfungsi lagi.jika sudah,maka jadilah kopling manual.
gunanya agar lebih responsif pada putaran bawah,dan juga tentunya harus ganti dengan tutup mesin sebelah kanan yang menggunakan 'kopling tangan' atau dipasang adaptor penarik stut menekan kampas secara manual (kabel&tuas kopling),agar perpindahan persneling (gigi) lebih yahud.

1.4 Setting ulang Spuyer Karburator
- Untuk mengimbangi setingan diatas,tentunya harus dibarengi dgn seting ulang spuyer yg lebih besar.berikut tips dari teman saya yg seorang mekanik motor balap:
"Untuk karburator merk Mikuni,biasanya per step naik 2,5 dan pada Karbu merk Keihin biasanya naik 2/3/5 per step.kemudian,kerenggangan celah klep isap dan buang yaitu 0,4 sampai dengan 0,7MM.jadi tinggal menyesuaikan kebutuhan mesin aja,mau berapa step dinaikkan spuyernya"

1.5 Menaikkan Kompresi
- Untuk menaikkan Kompresi tanpa mesti papas head,bisa juga head dipasang tanpa paking,langsung diolesi perekat (lem) dengan maksud mencegah kebocoran tekanan akibat gerak piston memampatkan uap bahan bakar dlm blok mesin.

1.6 Memanfaatkan Part Standart Motor Lain DAN bE
- yang bisa diaplikasi adalah mengganti Koil.agar lebih yahud lagi,gunakan koil milik Honda Supra Fit tipe terdahulu (kodenya MP 22).dijamin api yg dipercikan akan besar.
Secara kasat mata saja,bisa dilihat dari bentuknya yang besar.kumparannya lebih banyak,percikan diujung busi bakal mampu membakar sempurna uap bensin guna menghasilkan tenaga lebih dahsyat.

. Untuk Tipe Matik
Sama halnya dengan cara menyetting bebek 4 tak,bisa diaplikasikan beberapa tips diatas.tetapi,yang lebih membedakan adalah di sistem penggeraknya,krna matik berpenggerak otomatis menggunakan CVT dan Belt.
berikut sedikit tips&trik buat ngoprek matik.

1.1 Mennganti Roller
- Untuk mengganti,tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.apakah ingin trek pendek atau trek panjang.kalau ingin trek pendek,bisa diganti dengan roller yg lebih ringan dari standartnya.bisa turun beberapa gram,tergantung kebutuhan.
Begitu juga sebaliknya,apabila ingin trek panjang bisa dinaikkan beberapa gram,sesuai kebutuhan.selanjutnya juga bisa memainkan sudut pully fan (kipas pully),dengan membubut bagian bawahnya sebanyak 1 derajat dari standartnya.fungsinya agar Belt lebih masuk kedalam dan menambah nafas mesin lebih panjang.


Sekedar info buat yang membaca nh,tips dan trik diatas juga sering dipakai buat balapan liar ataupun balapan resmi.tapi,saya tidak menyarankan anda untuk mengaplikasikannya pada motor hanya untuk ugal-ugalan di jalan.
Ingat,hargailah keselamatan Anda dan Orang lain di jalan..

Selamat Mencoba&Semoga berhasil...

Problem Karbu & Cara Setting Karburator Motor.


Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.
Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?
Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.
Misal:
Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.
Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.
Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.
Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.
Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b'pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.
Setting Karbu:
Karbu pny 2 spuyer :
Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas
Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.
Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :
Ukuran Venturi karbu
Jarum skep
Stelan angin
Power jet.
Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.
Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?
Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:
1. "Ngempos" adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB
2. "Mberebet" adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.
Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.
Kasus-Kasus
Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :
Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.
Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet
Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.
Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.
Trus tuk kasus2 mainjet:
Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik
Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.
Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun
dll
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.
Note:
Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin
Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.
Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

Kamis, 02 Februari 2012

KIAT-ESEMKA vs GUANGDONG-FODAY!! Yang Plagiat siapa nih….galau!!


Maaf2 kata sebelumnya ya…. pemberitaan tipi sekarang ini lebay mode on……dan sepertinya sudah jamak lumrah hal2 semacam ini menjadi sebuah komoditas tertentu bagi pihak2 tertentu pula………..
anak2 SMK sekarang ini canggih..bisa bikin mobil!! Hebat banget pokoknya deh, dari pak RT, tukang sapu, pengemis…semu bilang kalo anak2 Indonesia sekarang jempolan….saya sebagai masyarakat indonesia juga bangga….berarti orang indonesia pada melek teknologi…maklum, anggaran pendidikan cukuplah besar akhir2 ini secara jumlah….
hasilnya dapat dilihat pada gambar2 berikut
apik yo...
karya anak SMK
Indonesia memang TOP
Kata diberita mobil diatas adalah modifikasi sebuah Toyota Crown yang disulap anak2 sekolah SMK dan dijadikan sebuah SUV.
Tapi dibelahan dunia lain….sebuah Perusahaan otomotif  telah membuat hal yang serupa!! Dialah Guangdong-Foday…….sebuah mobil mereka juga memiliki wajah serupa!! cek this gan!!
ini bikinan cina KW 37
sudah ngglinding di negara 5osialis
emang cina negara penjiplak no 1...bahkan yang baru dibikin anak SMK dah ada disana
nah bagaimana tanggapan pembaca semua??? pokoknya bikin bingung…..galau….kok iso????
nah..karna artikel ini dah njelehi dan banyak pro-kontra : akhirnya ada yang penasaran wawancara dengan pak-dhe kiat!!
nih linknya…dikiranya aku ndak mendukung…mosok tonggo desa gak didukung……http://autos.okezone.com/read/2012/01/10/52/554584/kiat-esemka-memang-adopsi-desain-mobil-china…
wis ra sah padu….kono diteruske sing ndempul..

Ati2 membersihkan bekas darah kecelakaan dijalan!! Jangan iseng mendzolimi..jika tidak ingin didatangi (arwahnya)…


malem jumat….yup..ati2 saja dijalan…berdoa sebelum bepergian, minta berkah keselamatan dan kesehatan kepada Gusti yang maha welas juga asih….
tapi meski sudah ati2…kadang apes tidak bisa dihindari..karena, ada saja orang yang jahil dan punya niatan buruk..dengan memasang “sesuatu” untuk kepentingan pribadi….jika tidak percaya ya kita bisa berpikir lain bahwa keapesan terjadi karna orang lain yang sembrono dijalan meski kita telah hati2….
fatal....karna tidak mau ngalah dijalan
bagaimana jika kecelakaan maut sudah terjadi….darah berceceran dimana2…isi otak bertebaran dan jasadnya telah meninggal?? “Orang tua telah berpesan…agar darah jangan dibersihkan dengan air cuka atau air jeruk….karana arwahnya akan menghantui yang membersihkan”….ntah itu benar atau hanya kepercayaan yang berkembang dalam masyarakat…tapi sebaiknya pesan tersebut di iyakan saja…dalam islam sendiri memberikan pengertian bahwa jasad orang yang mati juga akan merasakan penyiksaan jika dalam pemakamannya tidak lazim…seperti di lipat/tekuk kakinya karna tanah tidak mau menerima jasad tersebut!!
biasanya orang tidak tahan dengan bau anyir/wengur sehabis kecelakaan…untuk itu alangkah baiknya jika bekas kecelakaan di taburi tanah saja…dan jika telah kering bisa dibersihkan dengan air…
Apakah brother pernah mengevakuasi korban kecelakaan…monggo dishare………

Mesin CB/GL berubah jadi Tiger??? Apa sih yang perlu di modifikasi??


sebagian orang juga tahu kalo tiger masih memakai teknologi honda CB…bahkan pengapian ikut2an pake model DC…bedanya kalo Tiger pake electric stater, CDI dan 6 speed….sementara CB cuma pake platina, genjot langsung dan applied 5 speed….!! Berarti CB/GL bisa di dongkrak jadi 200cc dunk??!! Ya jelas bisa….tinggal naik stroke wis ngganteng!! bahkan penggemar CB mulai mewabah di seantero daratan pulau JAWA!!
Kuncian hanya ada di Kruk-as sama boring/ silinder block!! tiger memiliki langkah 63…sedang CB dan GL masih 49.5….sama seperti honda grand dan supra 100…!!! setelah diusut ternyata modifikasi tersebut tidak membutuhkan biaya banyak!!! tapi wajib memiliki skill yang tinggi…karna jika tidak tahu urutannya bukannya CB jadi tiger…malah mesin masuk tempat loak…hehehehehe
1. kruk-as tiger…harga originalnya memang mahal!!! tapi beberapa bengkel memakai kruk-as buatan thailand..yang punya kualitas cukup baik!! harganya pun relatip murah jika dibandingkan produk aslinya…dengan bandrol 700ribu kruk-as + setang seher sudah bisa diangkut pulang!!
kondisi baru…kempling
700ribu+ ongkir…siap masuk ke kalter honda CB/GL
2. boring/liner tiger...selain memiliki stroke yang panjang…..liner tiger juga memiliki sirip yang lebar….kalo dipasang di CB….kelihatan gagah dan penuh…tidak lagi cungkring…harganyapun masih wajar…cukup dengan duit 450ribu…boring…siap dibawa pulang!!! piston GL neotech…bisa sebagai pengisi mesin,karna punya profil yang lebih jenong….
sirip lebar dengan liner tebal….pendinginan sempurna..regane masih masuk kantong
nah cukup modal sejuta lebih dikit…cb/gl siap digeber dan sukur2 bisa ngalahin FU…hehe…ups…jangan lupa untuk membobok carter mesin agar boring bisa masuk
kalter mesin siap di isi kruk-as tiger
calter harus dibubut agar silinder tiger bisa bersemayam di dalam
biasanya cb mania masih kurang pede kalo head masih sutandar…penginnya juga pake kepunyaan tiger….hem…padahal pake std gl/cb masih bisa!!!  ternyata dipasaran juga ada head tiger dengan harga murah….sudah satu set dengan cam+valve cuma dibandrol 850 ribu…wow ajib…..
siap menggantikan head cb/gl…
finishing cukup rapi dengan harga yang terjangkau!!!
kira2 begitulah metamorfosa CB jadi tiger…..daripada mbeli mesin curian trus diuber polkis karna jadi penadah….begawan menawarkan opsi murah dan aman…..so…gak perlu malu pake mesin/motor lama….karna mesin yang bari memang pengembangan dari yang lama sehingga bisa menyesuaikan ketinggal;an…asal mau berusaha….keep rollin’ boys….

Cara ngitung kecepatan motor!! rpm sangat berpengaruh broo..

kalo kemaren udah tahu perbandingan gigi primer/sekunder, gigi rasio, juga final gear…nah sekarang bisa dunk ngitung kecepatan motor berapa??!!! emang sih kagak pake GPS…tapi jelas lebih akurat dari pada gps dan speedometer bawaan motor
Rumus dasar
Power = Torsi x 2 π x Rpm…..
so ……Rpm = Power/torsi * 2π
jika rasio primer/sekunder tiger adalah 68/22 = 3.09
reduksi gigi rasio di gigi 5  28/31 = 0.903
final gear pake 44/15 = 2.933
karna memakai ring 18 dengan profil ban 110/80 didapat keliling ban = 1,7meter
maka pada rpm 8000 honda tiger memiliki kecepatan 8000/3.09*0.903*2.933 = 977.53 putaran roda/menit atau 16.29 putaran roda/detik
jika keliling roda adalah 1.7 meter maka didapat 1.7*16.29 = 27.69 meter/detik = 99.7 km/jam
so…jika tiger digeber pada 8000rpm dengan pake ring 18 ban profil 110/80 pada gigi 5 akan didapat speed hampir 100kpj….
berarti terbukti dunk kalo motor ber rpm -un limited bisa digeber sekenceng2nya!!! contohnya ya kalo aplikasi NOS atau turbo….jika mesin2 N/A mau ngebut ya harus mengganti profil cam/noken as!!! sekarang jika ada omongan seperti ini…”wah, motorku tambah banter gara2 ganti busi merek x yang harganya 100ribu….!!”…jika rpm mesin gak nambah…omongan kayak gitu cuma perasaan saja….wekekekekekeke

Lorenzo Gampang Adaptasi di Motor 1000 CC


Meninggalkan tahun 2011 dengan kekecewaan besar karena paket Yamaha YZR-M1 tidak mampu menyaingi performa motor Honda RC212V, Jorge Lorenzo tahun ini mulai menyusun kembali strategi kemenangannya. Berbekal motor 1000 cc dari Yamaha, ia mulai merasakan kompetitifitas Yamaha M1 1000 cc untuk meraih hasil terbaik tahun 2012.

Mengawali tahun 2012, Lorenzo tampil menjanjikan di sesi tes resmi pra musim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia hari pertama pada Selasa (31/1) kemarin. Ia langsung melejit sebagai pembalap tercepat di urutan pertama. Selisih waktu tercepat dengan Dani Pedrosa sebesar 0,3 detik, memang tidak terlalu besar. Apalagi Casey Stoner absen di sesi tes hari pertama. Tapi setidaknya ini jadi bukti bahwa Lorenzo dan Yamaha lebih siap tahun ini.

“Saya sangat gembira dengan hasil yang kami raih. Kami berhasil mencetak lap terbaik. Yamaha memperlihatkan hasil kerja keras selama musim dingin. Rasanya lebih gampang beradaptasi dengan motor, dan motor juga memiliki potensi besar. Namun masih banyak areal yang perlu dimodifikasi agar lebih baik,” bangga Lorenzo.

Selain menyatakan kebanggaannya pada Yamaha M1 yang lebih kompetitif sejak sesi tes pra musim 2012, Lorenzo juga senang karena cedera jarinya sudah pulih dan tidak mengganggu performa Lorenzo secara pribadi. (otosport.co.id)

Stoner Pecahkan Rekor 800 CC di Hari Terakhir



Casey Stoner kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menunggangi motor Honda RC213V di Sirkuit Sepang dalam sesi tes pra musim MotoGP 2012 hari ketiga pada hari Kamis (2/2). Dengan pencapaian lap tercepat 1 menit 59.607 detik, ia mampu mematahkan rekor lap tercepatnya sendiri saat menjalani sesi tes pra musim MotoGP tahun 2011 lalu yaitu 1 menit 59.665 detik.

Hasil tersebut jadi pembuktian Stoner dan Honda, bahwa pembalap lain butuh performa lebih untuk memberikan perlawanan kepadanya tahun 2012 ini. Catatan lap tercepat yang dicapainya di sesi tes pra musim pertama MotoGP 2012 pada hari terakhir tersebut, tentu masih akan meningkat lagi pada sesi tes pra musim 2012 akhir Februari 2012 mendatang. Apalagi Honda masih akan melakukan perbaikan performa.

Mengakhiri pencapaian diurutan kedua, Jorge Lorenzo yang menggunakan berbagai macam setting motor rupanya tidak bisa berbuat banyak. Ia harus puas dengan 2 menit 0.198 detik dan berselisih 0,6 detik dari Stoner yang meraih lap tercepat dibawah 2 menit. Menyusul di tempat ketiga Dani Pedrosa yang dengan pencapaian yang tidak terlalu jauh dari Lorenzo, juga tidak cukup agresif memberikan perlawanan pada performa Stoner.

Pembalap asal Amerika yang juga sempat meraih waktu tercepat cukup bagus pada sesi tes hari kedua kemarin yaitu Ben Spies, mampu mengamankan lap tercepat keempat dengan 2 menit 0.495 detik. Sayangnya juara dunia WSBK 2009 itu, terjatuh menjelang sesi tes berakhir. Beruntung ia tidak mengalami cedera apapun.

Valentino Rossi yang kemarin terjebak di urutan ketujuh, hari ini membuktikan kata-katanya meraih hasil cukup bagus. Walaupun masih jauh dari lap tercepat yang diraih Stoner, namun prediksi tim Ducati agar selisih motor mereka maksimal berjarak 1,2 detik dari pembalap tercepat, rupanya terbukti. Rossi mengamankan lap tercepat 2 menit 0.824 detik.  (otosport.co.id)

Hasil tes pra musim 1 MotoGP 2012 di Malaysia (hari ketiga) :
1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 1m 59.607 detik (Lap 2/21)
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 2m 0.198 detik (18/35)
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 2m 0.256 detik (3/26)
4. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 2m 0.495 detik (15/16)
5. Valentino Rossi ITA Ducati Team 2m 0.824 detik (11/42)
6. Hector Barbera ESP Pramac Racing 2m 0.929 detik (6/40)
7. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 2m 1.108 detik (2/26)
8. Andrea Dovizioso ITA Monster Yamaha Tech 3 2m 1.257 detik (10/40)
9. Alvaro Bautista ESP San Carlo Honda Gresini 2m 1.384 detik (8/34)
10. Nicky Hayden USA Ducati Team 2m 1.729 detik (8/19)
11. Stefan Bradl GER LCR Honda 2m 1.894 detik (6/38)
12. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 2m 2.218 detik (5/38)
13. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Test Rider 2m 2.334 detik (2/27)
14. Franco Battaini ITA Ducati Test Rider 2m 3.033 detik (9/35)
15. Colin Edwards USA Forward Racing (Suter-BMW CRT) 2m 4.722 detik (18/36)
16. Ivan Silva ESP Avintia Racing (FTR-Kawasaki CRT) 2m 8.225 detik (26/41)
17. Robertino Pietri VEN Avintia Racing (FTR-Kawasaki CRT) 2m 9.640 detik (10/16)
18. Jordi Torres ESP Avintia Racing (FTR-Kawasaki CRT) 2m 10.184 detik (16/29)

Rossi Hanya Butuh Perubahan Kecil



Target Valentino Rossi untuk mencetak lap tercepat dibawah 2 menit 2 detik memang sudah tercapai di sesi tes hari kedua pada Rabu (1/2) kemarin. Namun jika dibandingkan dengan pencapaian Casey Stoner yang mencetak lap tercepat 2 menit 0 detik, tentu Rossi dan Ducati masih butuh kerja keras untuk mewujudkan mimpi di tahun 2012, yaitu tampil kompetitif.

“Jika dibandingkan dengan motor yang kami gunakan tahun lalu, kami berhasil memecahkan masalah yang ada sebesar 50 persen. Tapi kami masih butuh waktu untuk mengembangkan motor sekaligus untuk basis masa depan. Selain setelan rangka, sisi elektronik motor juga jadi perhatian utama. Setidaknya masih butuh perubahan kecil di rangka dan komponen pendukung lainnya,” urai Rossi.

Selama sesi tes resmi pra musim MotoGP 2012 berlangsung 2 hari, Rossi belum melakukan long run alias simulasi performa motor untuk balapan. Ia kebanyakan hanya melakukan short run alias simulasi lap tercepat atau simulasi kualifikasi. Sekarang fokus Rossi adalah zona pengereman yang lebih dekat ke tikungan dan motor yang lebih stabil saat menikung.

Hari ini Kamis (2/2) adalah hari terakhir sesi tes pra musim MotoGP yang pertama. Tentu Rossi dan Ducati ingin perubahan lebih besar pada jarak antara mereka dengan para pembalap Honda dan Yamaha. Jika lap tercepat sudah lebih baik, kemungkinan simulasi balapan sudah bisa dilakukan. (otosport.co.id)

Tips menyetel klep Sepeda Motor Honda




Ada kalanya Anda mecoba sendiri melakukan penyetelan klep pada motor Anda, tapi perlu diingat, bahwa setelan klep yang benar atau salah akan mempengaruhi terhadap performa mesin Sepeda Motor.

Berikut ini saya tulis secara ringkas cara cara yang tepat menyetel klep pada Sepeda Motor Honda.
1. Persiapkan alat-alat antara lain;
Obeng (-) besar
Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Kharisma)
Kunci T 14 (untuk motor Supra Fit, Tiger)
Ring 8-9 (untuk motor tipe bebek)
Ring 10-11 (untuk motor tipe Sport)
Ring 17 (untuk motor tipe Sport)
Ring 24 (untuk motor tipe bebek)
Fuller gauge 1set
Valve Adjusting wrech (kunci klep)

2. Buka kedua tutup klep (In dan Ex) dengan menggunakan kunci Ring 17(tipe bebek) atau Kunci Ring 24(tipe Sport)

3. Awalnya posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros engkol berlawanan dengan jarum jam.

4. Sambil memutar poros engkol, perhatikan pada saat valve In bergerak, lihat pada lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil blok magnet.

5. Kemudian pegang dan gerak-gerakkan kedua klep untuk memastikan keduanya sudah dalam posisi bebas.

6. Jika langkah diatas sudah benar, maka lakukan penyetelan valve dengan ukuran untuk tiap-tiap motor sbb;
Tipe Sport (Tiger,Mega Pro,GL Pro,Phantom) ukuran = 0,10mm (±0,01mm).
Tipe Bebek (Supra Fit, Grand, Legenda, Supra X, Win, GL 100) ukuran celah klep = 0,05mm (±0,01mm).

Tipe Bebek (Supra X 125, Kharisma, Kirana) ukuran celah klep = 0,03mm (±0,01mm)

Tipe Matik (Vario) ukuran celah klep ( Klep In : 0,15mm (±0,01mm) Klep Ex : 0,26mm (±0,01mm) )

Cara penyetelannya adalah, kendorkan mur pengikat tappet adjuster (baut stelan klep) dengan menggunakan Ring 8-9 / 10-11

7. Lalu letakkan Fuller gauge sesuai ukuran celah klep kedalam ujung batang klep, putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa.

8. Kemudian keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi, sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa)

9. Tutup kembali semua komponen yang tadi dibuka kemudian rasakan hasilnya. MANTAP!

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.

tips Menyetel Kopling Motor Bebek Honda!





Sediakan peralatan sbb:


Obeng (-) sedang
Kunci Ring 14-17

Langkah penyetelan :



 Kendorkan Mur pengunci baut stelan kopling dengan kunci ring 14 ke arah kiri hingga kendor


Putar baut penyetel kearah kanan (searah jarum jam) hingga terasa ada sentuhan, lalu putar kembali kearah kiri hingga mentok (terasa ada sentuhan) dan berhenti




Putar kembali baut penyetel kearah kanan sebanyak 1/4 – 1/8 putaran.




Kencangkan Mur pengunci kearah kanan hingga baut penyetel terkunci.

Periksa hasil penyetelan dengan cara
Hidupkan mesin,
Masukkan persnelling pada gigi 1 dan tahan pedal persnelling
Putar gas hingga seperempat putaran atau kurang lebih 1000-2000RPM
Perhatikan roda belakang, apabila diam atau bebas, artinya penyetelan berhasil, apabila terus berputar, berarti penyetelan belum tepat, maka harus diulang langkah diatas.

Demikian tips penyetelan kopling otomatis untuk semua motor bebek produksi PT. Astra Honda Motor.

Semoga bermanfaat!

Korek Motor Yang Benar





Berikut ini kami mencoba berbagi ilmu utk korek harian;
 Sebelum melakukan modifikasi engine motor sebaiknya kita tentukan beberapa hal yang merupakan tujuan akhir dari modif tersebut.
 1. Untuk harian atau balap?
 2. Bahan Bakar yang bakal digunakan?
 =================================
 Kalo untuk harian disarankan menggunakan maksimal bahan bakar pertamax plus.
 beberapa teknik sesuai urutan yang paling sederhana dilakukan adalah sbb:
 Mengganti cdi utk korek harian, tapi harus memilih yang berbasis digital dan bergaransi.. rekomendasi merek brt hyperband atau neo hyperband,

 Mengganti knalpot, racing harian.. klu tdk suka berisik pakai yang tipe silent ada beberapa merek seperti password atau elmer.
 Menaikan sedikit kompresi rasio umunya 9,2:1 bisa dengan mengganti gasker blok dengan yang lebih tipis, menggunakan kerta kalender 0.1mm, sehingga konpresi menajdi 10.1:1, dan masih aman bila menggunakan premium tapi disarnakan pakai pertamax,
Melakukan porting polish.

disini banyak yang salah mengerti bahwa porting polish bukan sekedar membersihkan kulit jeruk tetapi memperbaiki arah aliran atau flow, memperbaiki sudut setting klep dan mereface klep, rimer karbu.
 jangan pernah memperbesar lubang isap dan buang karena akan membuat bensin jadi boros dan tarikan bawah jelek sekali, malah kadang2 ada beberapa motor yang lubang isapnya minta diperkecil contohnya satria 150f,
 teknik ini sedikit sulit dilakukan.. tapi hasilnya akselerasi dan top speed bagus sekali dan irit bahan bakar…


untuk porting rekomendasi di Ahass Bintangmotor Cibinong, dijamin pasti Siip hasilnya… jasa porting 350rb, tapi yang penting motor tdk dibuat coba-coba.
 klu mau keren lagi pakai test Dyno 300rb.

Memilih Bahan Bakar Sesuai Rasio Kompresi Motor


Mobil atau Motor kita baiknya diisi bensin apa ya? Ada pilihan bensin yaitu Premium, Pertamax dan Pertamax Plus yang merupakan produk Pertamina, dan ada juga bensin jenis lain dari perusahaan asing seperti Shell dan Petronas. Semakin banyak lagi pilihan kita.

Mesin mobil maupun motor memerlukan jenis bensin yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri agar dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal. Jenis bensin tersebut biasanya diwakili dengan angka / nilai oktan (RON), misalnya Premium ber-oktan 88, Pertamax ber-oktan 92 dan seterusnya.

Semakin tinggi angka oktan, maka harga per liternya pun umumnya lebih tinggi. Namun belum tentu bahwa jika mengisi bensin ber-oktan tinggi pada mesin mobil/motor kita, kemudian akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi juga. Jika kita cermati spesifikasi kendaraan kita (mobil atau motor) pada brosur yang baik akan menampilkan informasi rasio kompresi (Compression Ratio / CR). CR ini adalah hasil perhitungan perbandingan tekanan yang berkaitan dengan volume ruang bakar terhadap jarak langkah piston dari titik bawah ke titik paling atas saat mesin bekerja. terlihat pada foto, bahwa CR mesin mobil Timor DOHC S515i adalah 9.3 : 1



Dari informasi spesifikasi brosur tersebut, kita bisa menentukan bahwa mesin mobil timor tersebut memerlukan jenis bensin yang bernilai oktan 92, yaitu bensin Pertamax.

Bagaimana jika diisi bensin dengan oktan lebih rendah?

Bensin dengan oktan rendah lebih mudah terbakar. Semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar (akibat tekanan yang tinggi), yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api. Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Kita sering mendengar istilah “Ngelitik” (pinging/knocking) . Bagaimana menggambarkan ‘kejam’nya ngelitik yang dirasakan piston? Ibarat telapak tangan kita ditusuk-tusuk dengan paku, kira-kira begitu. Perlahan namun pasti membuat piston seperti permukaan bulan dan bahkan bisa bolong.


Saat terjadi ‘ngelitik’, bensin tidak menjadi tenaga yang terpakai. Kerja mesin tidak optimal. Kembali diulang, mesin yang CR nya tinggi, memerlukan bensin yang lambat terbakar. Semakin tinggi nilai CR, bensin harus semakin lambat terbakarnya (oktan tinggi). Jadi untuk teman-teman, cermati nilai CR mesin mobil/motor kita (bisa intip pada daftar di bawah), isilah bensin yang sesuai untuk mesin tersebut.

Bagaimana kalau diisi bensin dengan oktan lebih tinggi?

Bensin dengan oktan lebih tinggi (pertamax, pertamax plus, dsb), umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih, dan sebagainya. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan artinya lebih bertenaga. Karena benefitnya kurang sebanding jika dibanding harganya yang tinggi, maka ujung-ujungnya hanyalah merupakan pemborosan uang saja.

Kesimpulan:
Dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi. (kecuali ada modifikasi lain).
Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar (dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi).
Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin lebih sulit menguap (penguapan rendah)
Bensin yang gagal terbakar (akibat oktan terlalu tinggi), bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep.

Solusi Alternatif :
 Banyak cara untuk menyiasati agar bisa menggunakan bensin Premium pada mesin yang ber-CR tinggi, namun mesin tidak mengalami ‘ngelitik’, antara lain:
 Menambahkan Octane Booster pada bensin (dimasukkan ke tangki bensin)
 Menggunakan katalis untuk menaikkan nilai oktan (biasanya mengandung timbal, tidak ramah lingkungan).
 Merubah derajat waktu pengapian (ignition timing) ke posisi yang lebih lambat (Retard).
 Menggunakan aplikasi water-injection (agak repot untuk perawatannya) .

Banyak kita lihat, khususnya di SPBU, motor motor baru yang berkompresi tinggi mengantri panjang di pompa bensin jenis Premium. Faktor ekonomi lebih mendesak ketimbang dampak rusak ke depan pada mesin motornya atau memang kurangnya informasi mengenai pemilihan bensin ini.

RUMUS PERHITUNGAN KNALPOT



Tuned EXHAUS VALVE OPEN DEGREE BEFORE B.D.C
 RPM 50° 55° 60° 65° 70° 75° 80° 85° 90°
 8.000 21.5 21.9 22.5 23.0 23.6 24.1 24.6 25.2 25.8
 8.500 20.0 20.5 21.0 21.5 22.0 22.5 23.0 23.5 24.0
 9.000 18.7 19.2 19.6 20.1 20.6 21.1 21.5 22.0 22.5
 9.500 17.6 18.0 18.4 18.9 19.4 19,8 20,2 20.7 21.2
 10.000 16.5 16.9 17.4 17.8 18.3 18.6 19.1 19.6 20.0
 10.500 15.6 16.0 16.4 16.8 17.2 17.6 18.0 18.4 18.8
 11.000 14.8 15.1 15.5 15.9 16.3 16.7 17.0 17.4 17.8
 11.500 14.0 14.3 14.7 15.1 15.5 15.8 16.2 16.6 17.0
 12.000 13.3 13.6 14.0 14.3 14.7 15.0 15.4 15.8 16.1


 P = 850 X ED - 3
 RPM
 ID = √CC ______ X 2.1
 (P+3)X 25
 IDS = √ ID² X 2 X 0.93

 P = PANJANG HEADER ( INCH ) RPM = PUTARAN MESIM MAXIMUM
 ED = EXHAUS DURASI = 180° + KLEP EXHAUS MEMBUKA SBTMB

 ID = Ø DALAM PIPA P = PANJANG PIPA HEADER ( INCH )

 Ø PIPA HEADER MINIMUM SAMA Ø KLEP EXHAUS

 IDS = Ø DALAM PIPA SEKUNDER

 EXE : EX CLOSE : 80° SB.TMB RPM : 11.000 VOL CYLND : 110cc P : 17.0” / 431.8mm


 ID= 110 X 2.1
 17,0+3 X 25
 ID = 0.98 ins / 24.89 mm


 IDS = ( 0.98X2 ) X 0.93
 IDS = 1.28 ins / 32.7 mm

 ini contohnya cuma beda istilah gan


 .:RUMUS BIKIN KNALPOT 4TAK:.
 L = ( 850 x ET ) / MAX RPM – 3

 L = panjang pipa knalpot yang akan dibuat
 ET = Exhaust Timing, kapan klep buang mulai membuka sebelum TMB
 MAX RPM = RPM yang dimau untuk mendapatkan puncak tenaga
 Contoh :
 Mesin motor balap saya timing exhaust mulai membuka 80 derajat sebelum TMB , maka perhitungannya adalah
 L = ( 850 x 260 ) / 10,000 – 3
 L = 19.1 inches = 485 mm

 Kemudian kita akan mementukan diameter pipa knalpot yang dibutuhkan =
 D = sqrt ( CC / ((L + 3) x 25) ) x 2.1

 D adalah diameter pipa yang diinginkan
 CC adalah kapasitas silinder
 L adalah panjang knalpot
 Maka diameter pipa knalpot untuk motor saya adalah :
 D = sqrt ( 171 / ((19.1 + 3 ) x 25) ) x 2.1
 D = 29 mm
 sqrt = 0.317 = 0.563

 CONTOH LG :
 L = ( 850 x ET ) / MAX RPM – 3

 L = panjang pipa knalpot yang akan dibuat
 ET = Exhaust Timing, kapan klep buang mulai membuka sebelum TMB
 MAX RPM = RPM yang dimau untuk mendapatkan puncak tenaga

 Skywave saya timing exhaust mulai membuka 60 derajat sebelum TMB , maka perhitungannya adalah
 L = ( 850 x 240 (hasil dari 180+60) ) / 8,000 – 3
 L = 22.5 = 485 mm

 Kemudian kita akan mementukan diameter pipa knalpot yang dibutuhkan =
 D = sqrt ( CC / ((L + 3) x 25) ) x 2.1

 D adalah diameter pipa yang diinginkan
 CC adalah kapasitas silinder
 L adalah panjang knalpot

 Maka diameter pipa knalpot untuk skywave saya adalah :
 D = sqrt ( 202 / ((22.5 + 3 ) x 25) ) x 2.1

 Pertama itung dulu 22.5 + 3 = 25.5

 Kedua 25.5 x 25 = 637.5

 Ketiga 202/637.5 = 0.317

 Keempat SQRT 0.317 = 0.563

 Kelima 0.563 x 2.1 = 1.182
 Keenam 1.182 x 25.4 mm = 30 mm

Rabu, 01 Februari 2012

FUNGSI KNALPOT




Sejarahnya, fungsi knalpot adalah untuk meredam hasil ledakan di ruang bakar.
Ledakan pembakaran campuran bahan bakar dan udara berlangsung begitu cepat diruang bakar. Ledakan ini menimbulkan suara yang sangat bising. Untuk meredam suara tersebut/gas sisa hasil pembakaran yang keluar dari klep buang tidak langsung dilepas ke udara terbuka. Gas buang disalurkan terlebih dahulu ke dalam peredam suara atau muffler di dalam knalpot.
Knalpot motor pada umumnya dibagi dua jenis, yaitu knalpot motor 2 stroke/2 tak dan 4 stroke/4 tak. Pertama, mesin 2 tak hanya mengalami dua langkah dan mesin ini tidak dilengkapi dengan katup atau klep. Knalpot pada mesin tipe ini sangat berperan dalam pembakaran. Knalpot tipe ini harus menghasilkan turbulensi yang akan membantu kompresi bahan bakar di ruang bakar, yang disebabkan oleh tekanan balik ke ruang bakar hasil turbulensi tersebut. Perhitungan turbulensi udara dalam knalpot ini tidak sembarangan, memerlukan perhitungan yang tepat pada komponen lain pada mesin, seperti waktu pembakaran. Berdasarkan riset dan temuan (sekitar tahun 1950-an) ternyata knalpot dapat difungsikan sebagai penambah tenaga pada mesin 2 Tak. Pada saat itu tepatnya di Jerman ditemukan sistem Chamber (knalpot yg tengahnya gendut) kita sering lihat pada motor 2 tak (dan orang menyebutnya knalpot racing). Sebenarnya ini adalah efek turbulensi yang dibuat optimal. Oleh karena itu knalpot racing pada motor 2 tak tidak selamanya dapat meningkatkan tenaga, tetapi bila settingan karburator dan waktu pembakaran pas, maka penggantian knalpot racing dapat meningkatkan tenaga motor antara 10% hingga 30%.
Kedua, Mesin 4 Tak adalah mesin yang bekerja sebanyak empat langkah, yaitu: Hisap-Kompresi-Usaha-Buang. Letak kehebatan mesin 4 tak ini adalah katupnya, sedangkan fungsi knalpot pada jenis motor ini hanya untuk menurunkan suhu akibat kompresi. Bila banyak orang yang berkata bahwa knalpot racing dapat meningkatkan tenaga mesin itu hanyalah omong kosong. Kalaupun benar-benar naik, paling tinggi peningkatan tenaganya hanya sampai 5% itupun dikarenakan penggantian spuyer (main jet dan pilot, pemasok BBM di Karburator).
Akan tetapi, dengan desain dan hitungan yang baik dan benar dari knalpot yang tentunya harus lebih baik dari standar, tenaga mesin bisa naik antara 10 hingga 20% bahkan 30%. Knalpot yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan performa mesin secara optimal sering disebut high performance exhaust chamber. Rancangan knalpot ini tidak boleh melanggar ketentuan polusi suara yang diizinkan, dihitung dengan alat pengukur kebisingan.
Banyak knalpot dengan suara yang mirip dengan sepeda motor balap di pasaran dengan berbagai merk, tanpa hitungan, murah dan tanpa mengerti teknologinya, dijamin tidak akan meningkatkan performa tenaga mesin. Hanya memperbesar desibel polusi suaranya (kebisingan suara). Berhati-hatilah dalam memilih knalpot pengganti (racing racingan). Jadi sekali lagi bising bukan berarti motor jadi kenceng (mungkin hanya perasaan saja kenceng).

BORE UP YAMAHA JUPITER



  • Kulonuwun… :) Pripun kabare sederek, sadulur se-Indonesia? Semoga baik-baik saja…
Alhamdulillah, masih diberi umur buat online lagi di tengah makin padatnya jadwal dan teriakan-teriakan temen-temen yang meminta order mesinnya segera diselesaikan (haik guaya… wkwkkw), jadi banyak yang terlewatkan n ndak sempet foto-foto dan berbagi hehehe… Tapi kali ini spesial request datang dari Meja 10, pesananya Bir Bintang, halah… itu kan kalok liat dangdut di pub :D Hehehehe..
Korek mesin, atau istilah bahasa inggrisnya : ENGINE TUNING, adalah kegiatan merubah / menyempurnakan kinerja mekanikal mesin dengan melakukan berbagai upaya dan perubahan yang dapat menambah performa mesin. Sesuatu yang sangat kami cintai dan kami lakukan untuk sesama pecinta kecepatan, meski bukan pebalap, pecinta kecepatan ini bisa saja dari sahabat-sahabat yang bekerja di kantor dan ingin memodifikasi motornya agar cepat dibawa ke kantor, ada teman-teman dari mahasiswa yang ingin motornya laju jika waktu sudah mepet untuk masuk kampus, semoga saja bukan dari penjambret yang ingin kabur dari kejaran polisi wkwkwk…
Kali ini seseorang bernama Mr. U, datang ke bengkel dengan curahan hati, “Mas, saya request trend modifikasi 2010 ala RAT, dan nanti jika orang-orang search di Google hingga anak-cucu saya, mereka bisa lihat modif mesin ini, biar saya juga kebagian pahala mas berbagi-bagi ilmu” wetzz,,, requestnya dalem banget… Kita tanya buat apa mas, pak boss menjawab, “yah buat ngantor aja, sama kalok dijalan ketemu suzuki satria FU bisa enak buat kejar-kejaran heheheh” ujarnya cengengesan.
silinder head racing jupiter z

Oke deh boss, boleh-boleh, Langsung aja serah terima motor, “mau diapain aja terserah pokoknya manteb karena ini motor sejak jaman saia muda dulu, nanti bayar belakangan kontan!” pesan pak boss. “SIAP!! Pokoknya Mur-Mer-Ceng pak boss,” jawab kami. ” Apa itu mur-mer-ceng, obat kuat?” timpalnya. Kami ketawa geli, terus kami jelaskan kalo Murmerceng itu slogan baru kami, Murah-Meriah-Kenceng hehehe :D
Motor ditinggal di bengkel , beliau pulang dengan tenang mengendarai kuda, halah… :p
Langsung mesin dibelah total, wah, jupiternya terlalu tua nih, crankcase nya udah agak oblak. Tanpa ba-bi-bu, crankcase diganti dengan crankcase baru dari Thailand, demi manjaga stabilitas puntiran kruk as, menambah torsi mesin. Kemudian rencana akan dibenamkan kruk as bawaan motor Yamaha Vega ZR dengan langkah ayunan 4mm lebih jauh daripada kruk as Yamah Jupiter Z. Daun kruk as juga membulat, dengan bobot kesetimbangan yang agak lebih berat dibanding daun model setengah bulan bawaan mesin Jupiter. 
Bak Crankcase X1
Perpaduan transmisi juga diracik ulang, namun kali ini hanya gigi 4 saja yang dirubah, mengingat peruntukannya bukan di lintasan balap, dengan mengusung transmisi 20/23, membuat nafas motor di persneling top gear lebih memiliki dorongan kencang mengail topspeed.
Kelar membenahi kesetimbangan di kompartemen tengah, magnit disisakan 800 gram, dengan bobot balancer 650 gram. Kanvas kopling aplikasi milik TDR, pir kopling TDR mengawal agar tenaga mesin tidak hilang di bak kanan yang juga ditutup dengan sistem kopling manual bawaan yamaha X1 Thailand.
Mesin komplit, sekarang saatnya membenahi kompresi mesin, piston honda sonic 0v. 300 dikawal masuk ke dalam silinder blok yang sama sekali tidak terkena papasan mesin bubut. Torak Honda dipilih berdasarkan bobot yang ringan, serta dimensi yang pendek akan meminimalisir beban gesek permukaan silinder yang memberikan gaya normal terhadap piston. Meski harus ditebus dengan harga mahal, perpaduan antara piston ini dengan liner dari Honda CB membawa manfaat yang luar biasa mantabnya.
Blok Bore Up Jupiter Z 155 cc
Ruang bakar di isi spesifikasi katub dari Honda Sonic, pir katub Honda Sonic, Porting di geser ke atas sebesar 24mm. Lebih istimewa lagi, bushing penahan laju naik-turun katub direquest dari bahan albronze, dengan model ulir, begitu pula dengan bahan seating valve, menjaga suhu mesin tetap dingin dan komponen katub awet, sebagaimana riset mekanik-mekanik handal di roadrace. Sudut squish ruang bakar disetarakan dengan pelipis piston untuk memfokuskan jeram udara/bahan bakar ke arah busi.

Tidak semua berjalan mulus ternyata, Pembuatan noken as kali ini menghadapi kendala, wah… mesin bubutnya lagi rusak, setelah berjasa membantu ratusan order noken as dari teman-teman seluruh indonesia… T_T Semoga amal, ibadahnya diterima :D heheheh
Akhirnya kita berlari ke guru kita, H.Sofyan tuner DDS SPEED, yang motor drag 105cc nya baru saja menyabet podium. Kita terkagum-kagum dengan keterampilan tangan mas sofyan mengolah noken as diatas gerinda batu yang diapit ragum sangat istimewa, karena kita sendiri terbiasa bekerja dengan bantuan teknologi, ternyata dia memiliki rahasia-rahasia sederhana (mungkin karena sudah terbiasa, “Kalau kamu sudah pernah gagal dan menghabiskan noken as sebanyak 1 ember untuk praktik, baru kamu bisa” begitu jawabnya, padahal batin kami menimpali. “Kita sudah habis 1 kardus noken as om, hehehehe..” ). Setelah kami rayu-rayu, bocor juga ilmu sederhananya yang sangat mudah diterapkan hingga mampu membuat noken as dalam 5 menit, tanpa dial-tanpa mesin khusus bubut noken as, busur derajat dll heheheh… modul cara grinding noken as ini sekarang bisa kalian dapetin juga bagi yang pengen belajar bikin noken as racing sesuai keinginan tanpa harus beli yang bermerek :) Tapi kalok banyak yang rusak daripada yang jadi itu hal wajar dalam latihan lho :D


Wow, ketika jadi pun kami tidak percaya begitu saja meski beliau guru kami, hehehe.. Sorry pak guru. Beliau memang merendah, ketika ditanya hanya diberi jawaban lift noken as, tapi ketika di ukur dengan indicator dial, Subhanallah… Indahnya durasi dan lifter Noken as yang didesain dengan angkatan setinggi 7 mm dan waktu membuka spanjang 300 derajat untuk memperderas aliran udara yang masuk. Hebatnya, aliran grafik akselerasi dan deselarasi noken as nya begitu lembut, tidak kasar sama sekali. Profil noken as begitu halus, tidak terkotak-kotak, bekas gerinda batu seakan tidak ada ketika telah difinishing dengan amplas dan dipolished dengan autosol. Jika mario teguh ada, dia pasti berkata “SUPERB!!” heheheheh… Duh, jadi berharap semoga mesin bubut terbaru kami segera datang, kan ketamabahan fitur pengunci durasi dan lifter, bahkan kita bisa meng-copy noken as, jadi yang sudah ketemu kencang, kalau ada pesanan tinggal bikin sama persis durasi dan liftnya :D

Ke sisi pengabut bahan bakar, kita mempercayakan bawaan Suzuki Shogun yang direamer ulang dengan tabung skep stainless stell sebesar 20.5mm custom made, venturi dikejar hingga 24mm pada pantat karburator diselaraskan dengan 85 % dari katub masuk. Knalpot berdiameter pipa 25mm dibawa mengawal gas buang, dengan desain mengerucut dan pipa sarangan hanya sepanjang 50 milimeter dipakai untuk memberi lontaran nafas yang sengaja dibuat pendek-pendek untuk areal perkotaan.

Komputer pengapian di set up melaui remote untu mengatur kurva pengapian yang dibatasi di 12.500 RPM dengan timing 29 derajat sebelum titik mati atas. Koil bawaan YZ125 dari TDR dikawinkan guna melentikkan gelombang listrik ke elektroda TDR balistic yang dianggap dapat menghasilkan pembakaran di combustion chamber lebih bersih.

Oprek MOTOR



Korek motor Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal : 1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi. 2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik. 3. Merubah durasi, Lift noken as . 4. Mengubah pengapian (apabila dalam perlombaan diperbolehkan). 5. Mengubah rasio dengan Close Rasio. 6. Setting karburator. KOMPRESI Meningkatkan perbandingan kompresi (Compretion Ratio = CR) adalah cara awal yang ditempuh oleh para mekanik untuk meningkatkan power mesin. Namun demikian untuk meningkatkan perbandingan kompresi perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain bahan bakar yang digunakan dan kwalitas piston yang digunakan.
Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :
1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
3. Merubah durasi, Lift noken as .
4. Mengubah pengapian (apabila dalam perlombaan diperbolehkan).
5. Mengubah rasio dengan Close Rasio .
6. Setting karburator .


KOMPRESI
Meningkatkan perbandingan kompresi (Compretion Ratio = CR) adalah cara awal yang ditempuh oleh para mekanik untuk meningkatkan power mesin.
Namun demikian untuk meningkatkan perbandingan kompresi perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain bahan bakar yang digunakan dan kwalitas piston yang digunakan.
CARA MENAIKKAN KOMPRESI :
1. Mengganti piston dengan model racing.
2. Mendekatkan deck clearance.
3. Membubut Head.
4. Mengelas Head.
5. Membubut Blok dan Piston.
CARA MENURUNKAN KOMPRESI :
1. Merimer dome pada head.
2. Memperdalam coakan klep pada piston.
3. Membubut piston.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :
1. Power mesin meningkat.
2. Final gear menjadi berat.
3. Power mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.
KERUGIAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :
1. Mesin menjadi cepat panas .
2. Engine break menjadi besar dan kasar.
3. Apabila perhitungan kompresi tidak tepat, sering terjadi detonasi.
Untuk mengetahui / menghitung perbandingan kompresi (CR) dari satu mesin, kita perlu mengetahui dulu volume silinder yang akan dikerjakan.

CONTOH PADA MESIN JUPITER Z O/S 100 Bore atau D : 52 mm = 5,2 Cm Stroke 54 mm = 5,4 Cm
= 0,785 x 5,22 X 5,42
= 114,62 cc ; 115 cc
CONTOH PADA JUPITER Z O/S 100
Volume ruang bakar diukur dengan buret lewat busi adalah 14,55 c
Jadi Volume ruang bakar 14,55 cc - 0,7 cc = 13,85 ( 0,7 cc adalah Volume Ruang Busi )
Cara menentukan berapa cc isi ruang bakar yang harus kita pakai pada perbandingan kompresi yang sudah kita tentukan.
Misalnya kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14 berapa volume ruang bakarnya ?
Berarti apabila kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14, isi ruang bakar harus 8,84cc. PORTING
Maksud dari mengubah porting adalah usaha untuk meningkatkan atau memperbaiki efisiensi volumetric dengan mengoptimalkan aliran gas ke dalam ruang bakar.
Ada 3 faktor yang menentukan besarnya tenaga pada sebuah mesin :
1. Efisiensi mesin yaitu seberapa dorongan pada piston yang dihasilkan oleh gaya putaran fly wheel.
2. Efisiensi thermal (panas) yaitu seberapa banyak bahan bakar yang harus dibakar/ dipanaskan dalam silinder untuk mendorong piston turun menuju TMB secara efisien.
3. Efisiensi volumetric yaitu membuat saluran / ukuran yang tepat untuk memompa gas secara optimal.
Dalam modifikasi, Head usahakan agar tidak mendapat hambatan apapun, misalnya lubang intake dengan lubang manifold atas juga harus sama dengan joint / karet manifold, usahakan dalam merimer supaya tidak ada ruang yang menyudut.
NOKEN AS
Di antara komponen pada motor yang paling utama untuk meningkatkan kecepatan mesin adalah memodifikasi camshaft / cam/ noken as. Noken as berfungsi mengatur buka / tutup klep yang dibutuhkan untuk mengatur bahan bakar melewati klep in dan membuang melewati klep ex secara selaras.
CARA KERJANOKEN ASSEBAGAI BERIKUT :
1. Apabila titik A menyentuh pelatuk, maka katup mulai terangkat dan akan terbuka penuh setelah mencapai puncak tonjolan ( titik B ).
2. Setelah melewati puncak, katup akan turun kembali dan tertutup rapat setelah titik C.
3. Dari A kemudian naik ke C dan kemudian kembali ke B disebut durasi noken as.
4. Tinggi tonjolan menentukan Lift Max.
5. Bentuk permukaan profil tonjolan menentukan percepatan penutupan dan pembukaan katup oleh bentuk permukaan profil tonjolannya.
LIFT MAX
Cara menentukan Lift Max pada motor balap :
Secara teori untuk motor standart, Lift Max adalah 23% dari diameter klep in. Kemudian untuk motor balap dengan sirkuit yang tidak begitu panjang, Lift Max sekitar 29% - 31% dari diameter klep in. Untuk balap dengan sirkuit panjang, Lift Max dapat dibikin sampai dengan 35% dari diameter klep.
DURASI
Cara menghitung durasi ada beberapa cara :
1. Durasi dihitung setelah klep mengangkat 1,27mm pada setelan klep 0 (zerro).
2. Durasi dihitung pada saat klep mulai membuka pada setelan klep 0,10 mm.
Untuk mempermudah pembuatan, kita akan menggunakan cara yang ke dua.
Sebelum kita ingin menentukan angka durasi, harus kita ketahui dulu berapa LC (lobe center) pada noken as yang akan kita modifikasi.
Untuk mengetahui LC, kita harus memasang noken as pada mesin dan mengukur dengan busur derajat yang dipasang pada kruk as sebelah kiri /magnet.
Sebagai contoh : LC PADA JUPITER Z : 103
Kita menginginkan durasi 310 derajat. Berapa derajat in open dan berapa derajat in close ?
Perhitungan Untuk Mencari in close :
310 - 180 - 52 = 78
BERARTI UNTUK LC 103 JIKA KITA MENGINGINKAN DURASI 301 ANGKA DURASINYA ADALAH : IN OPEN 52 SEBELUM TMA IN CLOSE 78 SETELAH TMB
Untuk motor balap durasi idealnya adalah 29 - 33.
Untuk lift max motor balap durasi idealnya adalah :
7,5 mm - 8,3 mm
Keuntungan menggunakan lift tinggi dan durasi besar : - Tenaga mesin menjadi sangat besar - Mesin sangat bagus di putaran atas
Kerugian menggunakan lift tinggi dan durasi besar : - Pada putaran bawah kurang bagus - Per klep menjadi tidak awet - Klep floating / melayang apabila pir klep tidak kuat - Coakan klep pada piston harus dalam
CARA MENGGERINDA CAM
- Bagian Base Circle digerinda kurang lebih 18 sampai ketemu lift yang diinginkan
- Kemudian diikuti dengan menggerinda bagian ram untuk menentukan durasi
- Menggerinda bagian flank untuk menentukan lift O/L dan membentuk profil
- Usahakan dalam menggerinda sebuah kem dengan rata dan halus untuk menjaga agar rocker arm tetap awet dan mengurangi floating.

IGNITION / PENGAPIAN
Bagian pada mesin berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang di kompresi oleh piston, sebelum piston mencapai TMA.
Sumber arus listrik untuk menghasilkan loncatan api bisa berasal dari spul atau langsung aki.
Sumber listrik yang dihasilkan langsung dari sepul sering disebut pengapian AC, dan langsung dari aki sering disebut pengapian DC.
Pengapian AC
Keuntungan menggunakan sistem AC :
- Sistem listrik langsung sesuai dengan putaran mesin.
- Tidak perlu menggunakan aki
Kerugian menggunakan sistem AC :
- Putaran mesin sedikit berkurang, karena gaya magnet yang ada
Pengapian DC
Keuntungan menggunakan sistem DC / Total Lost :
- Tidak perlu menggunakan magnet
- Berat rotor bisa dibuat sesuai keinginan kita (bisa sangat ringan)
Kerugian menggunakan sistem DC / Total Lost :
- Harus sering mengisi ulang (recharging) aki (accu)
- Resiko terjadi aki tekor
Perbedaan waktu pengapian standart dan yang sering digunakan untuk balap: Pengapian untuk motor standart • Pada RPM rendah (1.000 – 3.000
RPM) : loncatan api pada 8 - 15 sebelum TMA • Pada RPM tengah tinggi
(4.000 ke atas) :loncatan api pada 25 - 30 sebelum TMA
• Api busi tidak besar dibanding pengapian balap
Pengapian untuk motor balap
• Pada RPM rendah (1.000 – 3.000 RPM) : loncatan api pada 20 - 30
sebelum TMA
• Pada RPM tengah sampai tinggi ( 4.000 ke atas) : loncatan api pada 35
- 42 sebelum TMA
• Api busi besar
Macam macam jenis CDI 1. single map
cdi yang terdiri hanya dengan 1 map/kurve
contoh : cdi bawaan motor, cdi brt dual band
2. multi map
cdi yang terdiri lebih dari 1map / kurve yang dapat kita pilih sendiri dengan beberapa click.
contoh : cdi rextor adjustable, cdi brt smart click
3. cdi programable
cdi yang bisa diatur kurve/ grafik pengapian menurut keinginan kita, yang disesuaikan dengan karakter mesin yang dibutuhkan.

CARA CEK CDI MOTOR



CDI adalah jantungnya mesin motor kita, kalau rusak gawat deh, yang orisinal harganya ratusan ribu rupiah, bahkan jutaan. Kalau pake yang imitasi susah langsamnya sama agak ribet ngatur setelannya, harus diakalin dulu. Jadi waspadai nih si CDI.Kerusakan pada CDI tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, harus diukur pake Avometer.

Caranya :
***  Setel avometer pada sinus 200 Volt.

***. Kabel merah avometer dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil.

***  Kabel hitam avometer dihubungkan ke massa/bodi.

***  Nyalakan motor/starter motor dengan kick starter, lalu lihat di avometer apakah ada arus/setrum yang keluar atau tidak ?

***  Bila tidak ada maka CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Jadi sebelumnya cek dulu arus tersebut, caranya sama seperti di atas, hanya saja kabel merah avometer dihubungkan ke kabel sepul yang menuju CDI.

***   Kalau nggak ada avometer, coba aja kabel dari CDI yang menuju koil di sambungkan ke body besi motor, terus starter. Kalau ada percikan api berarti CDImasih bisa dipake, kalau nggak ada percikan api berarti CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI.

Komparasi Kem Untuk Klep Standar, Berapa Durasinya?




Tiap kem mempunyai karakter berbeda
Selain buat keperluan balap, ada juga sobat yang ingin motor hariannya ngacir lewat pergantian kem. Part bawaan motor, diganti kem yang punya durasi lebih lama membuka. Sehingga debit udara dan bahan bakar yang masuk juga keluar lebih banyak, berimbas ke akselerasi pacuan lebih singkat.

Em-Plus sajikan secara detail tentang beberapa spesifikasi kem yang ada di pasaran. Sebagai contoh, diambil tiga sampel mewakili kem aftermarket buat di Yamaha Mio yang masih tetap pakai diameter klep standar tanpa ubahan sitting. Pengukuran menggunakan busur derajat dan dial gauge. Kerenggangan klep bermain di 0,10 mm. Nantinya, bakal diketahui durasi buka-tutup kem di klep in dan ex. Juga, overlap klep hingga lift atau angkatan klep. Berikut hasilnya.

 Disertai laser tulisan Kawahara di bodi kem buat cegah pemalsuan
NEW KAWAHARA K1
Kem ini mengusung kelir hitam dan laser bertuliskan Kawahara di bagian pinggangnya, buat hindari pemalsuan. Part buat Yamaha Mio ini dijual dipasaran seharga Rp 350 ribu.

Ketika diukur, klep isap atau in, membuka di 19º sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup di 50º setelah TMB (Titik Mati Bawah). Maka untuk klep in, durasi bermain di 249º. LSA (Lobe Separation Angle) yang dihasilkan katup isap ini bermain di 105,5º. Lalu, lift klep yang dihasilkan bermain di 7,9 mm. Angka yang cukup tinggi. Puncak overlap 2,5 mm.

Lanjut klep ex. Katup mulai membuka 51º sebelum TMB dan menutup habis 21º setelah TMA. So, durasi untuk di klep ex main di 252º. LSA, main di 105º. So, kalau ditotalkan LSA kedua klep bermain di 105,25º atau dibulatkan menjadi 105º.

Karakter LSA 105º ini, cukup memanjakan power motor sejak putaran menengah hingga putaran atas. Oh ya, lift klep buang pun tak ubahnya klep isap. Yaitu, 7,9 mm. Tapi, enggak perlu sampai papas atau coak piston segala. Jadi, meski lift tinggi, kem tinggal pasang saja.
CLD STAGE 1
Memakai kerenggangan klep 0,10 mm sesuai anjuran produsen. Proses dial dilakukan di klep in. Klep membuka 7º sebelum TMA dan menutup di 41º setelah TMB. Total durasi klep in mencapai 228º. LSA bermain di 107º. Dengan lift klep 7,1 mm.

Dilanjut ke klep buang, durasi sentuh 233º. Hitungannya, membuka 32º sebelum TMB dan menutup 21º setelah TMA. LSA di klep buang ini, 95,5º. Begitu juga angkatan klep, main di 7,1 mm. Sedangkan puncak overlap yang dihasilkan yaitu 2,5 mm.

Jika dijumlahkan kedua LSA (in dan ex) maka menjadi 101,25 derajat. Karakter yang dihasilkan kem ini cocok untuk bermain torsi. Karena putaran bawah atau buka-tutup power lebih cepat. Kem tipe ini, cocok untuk dipakai proses stop and go. Ya, yang ingin akselerasi spontan di putaran bawah. Harga Rp 350 ribu.

 Main diputaran tinggi
SPS STAGE 3
Buat bermain klep standar, SPS menyediakan tipe stage 3. Kem yang ditawarkan seharga Rp 350– 450 ribu ini, memiliki total durasi kem buat klep in di 251º. Angka itu didapat dari klep membuka di 21º sebelum TMA dan menutup di 50º setelah TMB. Maka 21º + 50º + 180º = 251º. LSA, bermain di 104,5º. Dengan angkatan klep tertinggi di 7,9 mm.

Ketika melakukan dial di klep buang, durasi bumbungan bermain di 265º. Yaitu, klep mulai membuka 64º sebelum TMB dan menutup 21º setelah TMA. Begitu juga lift klepnya. Angkatan tertinggi 7,6 mm.

Puncak overlap yang dihasilkan klep yaitu 2,5 mm mm. Total LSA yang dimiliki dari SPS Stage tiga ini menjadi di 108º. Lewat LSA yang cukup tinggi itu, maka karakter power engine pun ikut bermain di putaran tinggi. Tinggal sesuaikan kebutuhan.