Setelah
tadi sempet aku simulasi dan analisa, kesimpulan dari rangkaian
modifikasi pada CDI Smash ini memang terdapat perbedaan timing jika
mengacu pada kondisi standar CDI smash…Namun jika dibandingkan dengan
CDI.. setipe dengan Shogun (satu pulser) maka tidak ada perbedaan
secara prinsip.
Masalahnya
CDi ini adalah CDI Smash (tipe 2 masukan dari pulser)… maka ada
perbedaan timing sekitar setengah periode, misalkan saja kita ambil
periode standar CDI 0,5 ms, maka ada perbedaan timing 0,25 ms…
Selama
pemakaian sepertinya tidak ada masalah, baik pemakaian rpm rendah
maupun tinggi selama saya pakai… Tapi berdasarkan teori tadi… mungkin
akan ada masalah jika rpm sangat tinggi…Hanya saja saya tidak tahu
apakah perbedaan timing tadi lebih lambat atau lebih cepat…
Jika
perbedaan timing sebelum timing standar atau lebih cepat dari timing
standar, menurut saya malah bagus buat rpm tinggi… karena sudah tidak
perlu advance timing lagi…
Anyway… yang penting sudah bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari… jadi aku gak rugi udah beli…
Berikut adalah gambar konektor dari CDI Smash.
Berikut gambar analisa rangkaian CDI asli.
Dapat kita lihat diatas… signal generator menghasilkan sinyal sinus AC dengan frekuensi 1 Hz dan Amplitudo 10 VAC. Sinyal dari signal generator dilewatkan sebuah trafo sebagai rangkaian pengganti pulser… Dapat kita lihat dari gambar tersebut bahwa saat salah satu pulser (warna hijau) maksimal, ujung lain dari pulser / massa pulser (warna merah) mempunyai nilai yang sama dalam fasa yang berlawanan (negative). Jadi CDI memerlukan dua buah masukan yang saling berlawanan fasa.
Dan berikut gambar analisa dengan rangkaian pengganti
Dapat kita lihat diatas… signal generator menghasilkan sinyal sinus AC dengan frekuensi 1 Hz dan Amplitudo 10 VAC. Sinyal dari signal generator dilewatkan sebuah trafo sebagai rangkaian pengganti pulser… Dapat kita lihat dari gambar tersebut bahwa saat salah satu pulser (warna hijau) maksimal, ujung lain dari pulser / massa pulser (warna merah) mempunyai nilai yang sama dalam fasa yang berlawanan (negative). Jadi CDI memerlukan dua buah masukan yang saling berlawanan fasa.
Dan berikut gambar analisa dengan rangkaian pengganti
Dengan menambahkan dua buah dioda pada input+(pulser) dan input-(massa) maka kita bisa memasang CDI Smash pada Supra.
Bisa
dilihat dari gambar diatas, saat salah satu ujung pulser positif ujung
lainnya adalah nol, dan saat ujung lain negative ujung satunya lagi
nol.
Dari gambar diatas dapat kita lihat ada selisih setengah panjang gelombang antara setiap pulsa.
Kesimpulan:
- Sampai saat ini saya belum mengetahui karakteristik dari IC yang digunakan, apakah IC memperhitungkan besaran input dari masukan atau hanya berdasarkan periode waktu saja.
- Jika besaran input juga diperhitungkan (seperti IC OP-AMP) maka akan terjadi pengurangan nilai keluaran (setengah) dari nilai standar
- Akan ada perbedaan timing sekitar setengah periode
Tidak ada komentar:
Posting Komentar