Pencarian

Selasa, 14 Agustus 2012

Yamaha Mio Racikan TDR Thailand Jadi Juara Tanpa Thropy


OTOMOTIFNET - Ada yang menarik di gelaran TDR-YSS-Comet Dragbike Championship seri 2 di stadion Maguwoharjo, Yogyakarta pekan lalu. Yups, apalagi kalau bukan pecahnya rekor best time untuk drag bike skutik yang ditorehkan Yamaha Mio racikan TDR ini dengan catatan waktu 7.568 detik!

“Walau best time, namun kita masih tetap berusaha mempertajam waktu,” bilang Juffry Willar, research and development dari Mitra2000 selaku distributor resmi produk TDR di Indonesia. Huah, selamat ya! Eh pialanyanya mana?

“Nah itu dia, di event kemarin motor ini hanya turun di kelas ekshibisi,” sahut Juffry. Sayang amat! “Tapi tenang, jadwal berikutnya kita bakal ikut jadi peserta di Medan,” tambah pria ramah yang yakin si Mio akan meraih podium pertama.

Eits, tunggu dulu! Sebelum dikirim ke Medan, langsung aja kita bedah rahasia dapur pacu motor yang dibuat Mr. Tanabon dari TDR Thailand ini. Bagian pertama yang dibedah yakni sektor dapur pacu alias ruang bakar.

Di bagian ini si Mio dijejali piston ukuran 66 mm dengan stroke 87,9 mm yang mengalami pergeseran big end 15 mm. Dengan paduan angka tersebut, ketahuan jika kapasitas mesin membengkak jadi 300,58 cc.

CDI Programmabel belum ketemu timing yang pas

Sok belakang YSS, menentukan kemulusan melaju saat start
Masih di ruang bakar, ubahan yang ekstrem juga ditemui pada sektor klep. Bagian klep in punya diameter payung 36 mm dan 31 di ex-nya. Kombinasi klep yang terbilang fantastis buat skutik.

Masih di ruang bakar, ubahan yang ekstrem juga ditemui pada sektor klep. Bagian klep in punya diameter payung 36 mm dan 31 di ex-nya. Kombinasi klep yang terbilang fantastis buat skutik.

Segitiga depan, bobotnya cuma 7 ons
Bukan tanpa alasan, sebab hal itu bersinggungan langsung dengan durasi klep yang mungkin saja sama ekstremnya, walau masih jadi rahasia dapur TDR. Oke pindah sedikit ke atas mesin, untuk pengabut bahan bakar dipakai tipe Keihin PWK 32.

Ubahan gila-gilaan di sektor ruang bakar dibarengi pula di bagian pengapian. Semua masih mengandalkan standar, hanya saja bagian koil sudah pakai bawaan special engine dan CDI programmable.

Masalah weight reduction juga tak ketinggalan. Di bagian ini tim TDR tak main-main. Sasis berbahan titanium seberat 1,7 kg dijejali ke Mio. Tentu itu harus didukung suspensi agar traksi lebih mantap.

“Bagian sok depan, suling dan per sok di dalam tabung mengalami sedikit ubahan agar rebound-nya lambat,” tutup Juffry. Bagaimana? Ada yang berani merebut rekor best time yang dipegang tim TDR ini?
Data Modifikasi
Pelek depan TDR U-Shape 1.20x17
Pelek belakang TDR U-Shape 1.60x17
Ban depan IRC Eagle Grip 45/90
Ban belakang Comet M1 60/80
Sok depan Stock Modified
Sok belakang YSS
Piston 66 mm, TDR High Dome
Stroke 97,9 mm
Karburator Keihin PWK 32
CDI TDR Programmabel
Koil Koil
Kompresi 16:1
Final gear 22/34
Knalpot TDR

Tidak ada komentar: